Hell Yeah Pointer 2

Aplikasi UAS Perkelompok






PERANGKAP KEAMANAN ATM DENGAN SENSOR PIR


[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]








A. Tujuan [KEMBALI]
A. Mengetahui cara kerja sensor PIR
B. Mengetahui dan mempelajari pengaplikasian sensor PIR dalam kehidupan



B. Dasar Teori [KEMBALI]
PIR ( pasif Infrared ) Sebuah sensor infra merah pasif (PIR sensor) adalah perangkat elektronik yang mengukur inframerah (IR) cahaya memancar dari objek dalam lapangan pandang. Sensor PIR yang sering digunakan dalam pembangunan PIR berbasis detektor gerakan (lihat di bawah). Gerakan jelas terdeteksi jika sebuah sumber inframerah dengan satu suhu , seperti manusia , lewat di depan sumber inframerah dengan yang lain suhu, seperti dinding . Ini bukan untuk mengatakan bahwa sensor mendeteksi panas dari objek lewat di depannya tetapi bahwa objek istirahat bidang sensor yang telah ditentukan sebagai negara normal. Objek apapun, bahkan satu persis suhu yang sama dengan objek sekitarnya akan menyebabkan PIR untuk mengaktifkan jika bergerak di bidang sensor.

Semua benda di atas nol absolut memancarkan energi dalam bentuk radiasi. Biasanya radiasi inframerah tidak terlihat dengan mata manusia tetapi dapat dideteksi oleh perangkat elektronik yang dirancang untuk tujuan semacam itu. Pasif istilah dalam hal ini berarti bahwa perangkat PIR tidak memancarkan sinar inframerah tetapi hanya pasif menerima radiasi inframerah masuk. "Infra" yang berarti di bawah kemampuan kita untuk mendeteksi secara visual, dan "Merah" karena warna ini merupakan tingkat energi terendah yang mata kita dapat merasakan sebelum menjadi tak terlihat.
 

Pada Rangkaian ini menggunakan DAC



DAC adalah perangkat elektronika yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital (diskrit) menjadi sinyal analog (kontinyu). Aplikasi DAC (Digital To Analog Converter) adalah sebagai antarmuka (interface) antara perangkat yang bekerja dengan sistem digital dan perangkat pemroses sinyal analog. Perangkat DAC (Digital To Analog Converter) dapat berupa rangkaian elektronika dan chip IC DAC.


Dalam rangkaian ini menggunakan Binary Weighted DAC


Tabel Output Binary-weighted DAC
Konversi dari nilai digital ke nilai analog berdasarkan rangkaian Binary Weighted DAC diatas



C. Prinsip Kerja [KEMBALI]
Arus tegangan dari baterai diteruskan ke kaki vcc pada sensor pir untuk menjadi sumber bagi sensor pir. Kemudian arus ini dikeluarkan oleh kaki GUI pada sensor dan diterusskan untuk menjadi output keluaran. Agar output keluaran stabil maka diperlukan transistor. Ketika sensor mendeteksi suatu hambatan atau gerakan maka sensor berupaya untuk menaikkan tegangan pada collector dan basis. Sehingga jika dipasang sebuah buzzer pada resistor dan collector maka akan menghasilkan bunyi. Kemudian saat sensor aktif maka motorDC akan aktif.



D. Komponen
[KEMBALI]

Perangkap kemanan ATM otomatis  dengan sensor gerak ini cukup sederhana. Rangkaian ini membutuhkan komponen utama antara lain sebagai berikut :
  1. Sensor PIR
  2. Resistor
  3. Transistor
  4.  Buzzer
  5.  Dioda
  6.  Baterei 12VDC
  7.  Relay 
  8.  Motor DC

Pembahasan:

1. Sensor PIR
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor. 


2. Resistor
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya
Cara Baca resistor:
3. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung, stabilisasi tegangan dan modulasi sinyal.




4. Buzzer 
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara getaran listrik menjadi getaran suara


5. Dioda
Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.

6. Relay 
Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.




7. Motor DC

Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.



E. Gambar rangkaian[KEMBALI]





F. Video[KEMBALI]




G. Donwload[KEMBALI]
[Materi]
[HTML]
[Data Sheet Transistor]
[Data Sheet Sensor PIR HCSR501]
[Data Sheet Resistor] 
[File Rangkaian]
[Video]
[Library Sensor PIR]






Tidak ada komentar:

Posting Komentar