DAFTAR ISI
APLIKASI SEDERHANA PELACAK CAHAYA MATAHARI DENGAN SENSOR LDR DAN SENSOR SUHU LM35
A .Tujuan [KEMBALI]
Memahami dan merangkai rangkaian Sun Tracker menggunakan proteus
B. Komponen [KEMBALI]
1. Resistor
Resistor merupakan komponen
Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang
berfungsi untuk membatasi dan mengatur besarnya arus yang mengalir dalam
rangkaian.
Cara Baca Resistor
2. Generator AC
generator yang berfungsi mengubah tenaga
mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak-balik. Generator arus bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator,
generator AC (alternating
current), atau generator.
3. Dioda
Diode adalah komponen
aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan
arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambat arus dari arah sebaliknya.
4. Motor AC
Motor listrik adalah alat untuk
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya,
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.
5.LDR
LDR (Light
Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai
resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai
sensor ini.
6. LED
Light
Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan
maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
7. Generator
DC
Pengertian
dan prinsip kerja generator DC. Generator DC merupakan sebuah
perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi
listrik.
8. Op Amp
Operational Amplifier atau Op-Amp adalah komponen elektronika yang berfungsi
sebagai penguat sinyal input baik DC
maupun AC.
9. LM35
Sensor suhu
LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran
suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang
dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang
diproduksi oleh National Semiconductor.
10. Baterai
Baterai (Battery) adalah sebuah sumber energi
yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang
dapat digunakan seperti perangkat elektronik.
C. Dasar
Teori [KEMBALI] .
Sun Tracker/Pelacak cahaya matahari
Pelacak mengarahkan panel surya atau modul ke arah matahari. Perangkat ini mengubah orientasi mereka sepanjang hari untuk mengikuti jalur matahari untuk memaksimalkan penangkapan energi. Pelacak surya sumbu tunggal berputar pada satu sumbu bergerak bolak-balik dalam satu arah.
Sensor LDR
Nilai resistansi LDR sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka semakin menurun nilai resitansinya. Sebaliknya, jika cahaya yang mengenainya sedikit (gelap), maka nilai hambatannya menjadi semakin besar, sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.
Pelacak mengarahkan panel surya atau modul ke arah matahari. Perangkat ini mengubah orientasi mereka sepanjang hari untuk mengikuti jalur matahari untuk memaksimalkan penangkapan energi. Pelacak surya sumbu tunggal berputar pada satu sumbu bergerak bolak-balik dalam satu arah.
Sensor LDR
Nilai resistansi LDR sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka semakin menurun nilai resitansinya. Sebaliknya, jika cahaya yang mengenainya sedikit (gelap), maka nilai hambatannya menjadi semakin besar, sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.
Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor
cahaya LDR adalah sebagai berikut :
1.
Tegangan
maksimum (DC): 150V
2.
Konsumsi
arus maksimum: 100mW
3.
Tingkatan
Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
4.
Puncak
spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
5.
Waktu
Respon Sensor : 20ms – 30ms
6.
Suhu
operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
LM35
Sensor
suhu IC LM 35 merupkan chip IC produksi Natioanal Semiconductor yang berfungsi
untuk mengetahui temperature suatu objek atau ruangan dalam bentuk besaran
elektrik, atau dapat juga di definisikan sebagai komponen elektronika yang
berfungsi untuk mengubah perubahan temperature yang diterima dalam perubahan
besaran elektrik. Sensor suhu IC LM35 dapat mengubah perubahan temperature
menjadi perubahan tegangan pada bagian outputnya. Sensor suhu IC LM35
membutuhkan sumber tegangan DC +5 volt dan konsumsi arus DC sebesar 60 µA dalam
beroperasi. Bentuk fisik sensor suhu LM 35 merupakan chip IC dengan kemasan
yang berfariasi, pada umumnya kemasan sensor suhu LM35 adalah kemasan
TO-92 seperti terlihat pada gambar dibawah.
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sensor suhu IC LM35 pada dasarnya memiliki 3 pin yang berfungsi sebagai sumber supply tegangan DC +5 volt, sebagai pin output hasil penginderaan dalam bentuk perubahan tegangan DC pada Vout dan pin untuk Ground.
Karakteristik Sensor suhu IC LM35 adalah :
- Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
-Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC.
-Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
-Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
-Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
-Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
-Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
-Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sensor suhu IC LM35 pada dasarnya memiliki 3 pin yang berfungsi sebagai sumber supply tegangan DC +5 volt, sebagai pin output hasil penginderaan dalam bentuk perubahan tegangan DC pada Vout dan pin untuk Ground.
Karakteristik Sensor suhu IC LM35 adalah :
- Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
-Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC.
-Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
-Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
-Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
-Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
-Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
-Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Tabel
karakteristik LM35:
Sensor suhu
IC LM35 memiliki keakuratan tinggi dan mudah dalam perancangan jika
dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, sensor suhu LM35 juga mempunyai
keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan
mudah dihubungkan dengan rangkaian kontrol khusus serta tidak memerlukan seting
tambahan karena output dari sensor suhu LM35 memiliki karakter yang linier
dengan perubahan 10mV/°C. Sensor suhu LM35 memiliki jangkauan pengukuran -55ºC
hingga +150ºC dengan akurasi ±0.5ºC. Tegangan output sensor suhu IC LM35 dapat
diformulasikan sebagai berikut :
Vout LM35 = Temperature º x 10 mV
Vout LM35 = Temperature º x 10 mV
Komparator non inverting
Komparator
adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan dua nilai kemudian
memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil.
1.Non-Inverting ComparatorPada Non-Inverting Comparator, tegangan input dipasang pada saluran non-inverting (+) dan tegangan referensi pada saluran inverting (-).
Pada rangkaian Non-Inverting Comparator, jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah +Vsat (mendekati tegangan +VCC). Jika Vin lebih kecil dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (mendekati tegangan -VEE).
2.Inverting ComparatorPada Inverting Comparator tegangan input (Vin) dihubungkan pada saluran inverting (-) dan tegangan referensi (Vref) pada saluran non-inverting (+).
Tegangan referensi dapat menggunakan sumber catu daya tegangan konstan atau rangkaian pembagi tegangan.
Pada saat Vin lebih kecil dari Vref, tegangan output Vo adalah +Vsat (≈ +VCC). jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (≈ +VEE).
1.Non-Inverting ComparatorPada Non-Inverting Comparator, tegangan input dipasang pada saluran non-inverting (+) dan tegangan referensi pada saluran inverting (-).
Pada rangkaian Non-Inverting Comparator, jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah +Vsat (mendekati tegangan +VCC). Jika Vin lebih kecil dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (mendekati tegangan -VEE).
2.Inverting ComparatorPada Inverting Comparator tegangan input (Vin) dihubungkan pada saluran inverting (-) dan tegangan referensi (Vref) pada saluran non-inverting (+).
Tegangan referensi dapat menggunakan sumber catu daya tegangan konstan atau rangkaian pembagi tegangan.
Pada saat Vin lebih kecil dari Vref, tegangan output Vo adalah +Vsat (≈ +VCC). jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (≈ +VEE).
Driver motor dc dengan rangkaian H-bridge
transistor
Rangkaian
H-bridge transistor dapat kita buat dengan menggunakan 4 buah transistor yang
bertipe NPN ataupun PNP sejenis.Jika transistor yang digunakan adalah tipe npn
maka diperlukan logika 1 pada basis untuk menyalakannya sedangkan jika
menggunakan tipe PNP untuk menyalakan motor diperlukan logika 0.
D. Prinsip Kerja [KEMBALI]
Pertama-tama sensor lm35 akan mendeteksi suhu
disekitar solar cell , jika suhu >26°C maka arus akan mengalir
ke rangkaian komparator lalu menuju relay sehingga relay tertutup sehingga
tegangan dapat mengalir dari generator DC ke rangkaian sun tracker.
Setelah itu saat Sensor LDR
mendeteksi cahaya, maka LDR akan melewatkan tegangan sesuai besar intensitas
cahaya yang diterima. LDR memiliki sifat semakin besar intensitas cahaya yang
diterima, maka resistansi pada LDR akan semakin kecil sehingga tegangan yang
dilewatkan oleh LDR semakin besar. Kemudian tegangan yang dilewatkan dikuatkan
oleh opamp non inverting. LED akan aktif sebagai indikator dari LDR menerima
cahaya. Tegangan yang telahdikuatkan tersebut juga menuju relay sehingga relay
aktif. Saat relay aktif, saat relay aktif, maka pembangkit AC dan motor AC akan
closeloop sehingga motor AC akan berputar.
E. Gambar
rangkaian[KEMBALI]
1.pertama
buat rangkaian seperti gambar di bawah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar